Permasalahan lingkungan hidup merupakan permasalahan yang kompleks dan memiliki banyak aspek, sehingga memerlukan pendekatan interdisipliner untuk mendapatkan solusi yang efektif. Pusat ini dapat memfasilitasi kolaborasi antar peneliti dari berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu lingkungan, ilmu komputer, dan teknik, untuk mengatasi tantangan ini dari berbagai sudut pandang. Dengan adanya Pusat Unggulan ini diharapkan Universitas Bengkulu dapat bersaing di bidang multidiscipline ilmu untuk mendukung Revolusi Industri 4.0 yang melibatkan banyak ilmu dan kepakaran. Pada Maret 2023 Pusat Studi ini dibentuk untuk memfasilitasi kebutuhan riset dan masyarakat untuk dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah di masyarakat.

Fase 1: Perencanaan dan Pengembangan (Tahun 1-2)

Penilaian Kebutuhan: Melakukan penilaian komprehensif untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan pendidikan dalam komputasi lingkungan, teknik, dan sains yang akan ditangani oleh pusat tersebut.

Perencanaan Strategis: Kembangkan rencana strategis yang jelas yang mendefinisikan visi, misi, dan tujuan pusat, selaras dengan tujuan lingkungan nasional dan global.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Melibatkan pemangku kepentingan utama dari akademisi, industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba untuk membentuk kemitraan dan mendapatkan dukungan.

Fase 2: Infrastruktur dan Pembangunan Kemampuan (Tahun 2-3)

Pengembangan Fasilitas: Berinvestasi dalam pembangunan atau peningkatan laboratorium dengan peralatan canggih untuk penelitian tingkat lanjut di bidang komputasi dan teknik lingkungan.

Sumber Daya Manusia: Rekrut sarjana dan peneliti terkemuka. Kembangkan saluran bakat dengan menawarkan beasiswa, beasiswa, dan magang yang ditargetkan untuk menarik siswa terbaik.

Pengembangan Kurikulum: Merancang kurikulum interdisipliner yang menggabungkan ilmu lingkungan, komputasi, dan teknologi rekayasa terkini.

Fase 3: Penelitian dan Kolaborasi (Tahun 3-4)

Peluncuran Proyek Percontohan: Mulailah dengan proyek percontohan yang mengatasi permasalahan lingkungan setempat untuk menunjukkan kemampuan pusat dan menyempurnakan metodologi penelitian.

Perluas Kolaborasi: Membangun kemitraan penelitian internasional dan program pertukaran dengan lembaga terkemuka lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan visibilitas.

Kemitraan Industri: Berkolaborasi dengan perusahaan teknologi dan perusahaan teknik untuk penerapan praktis temuan penelitian dan sumber pendanaan tambahan.

Fase 4: Inovasi dan Komersialisasi (Tahun 4-5)

Pusat Inovasi: Mengembangkan pusat inovasi di dalam pusat yang memfasilitasi transformasi penelitian menjadi produk atau solusi komersial.

Inkubasi Start-up: Mendukung penciptaan start-up berdasarkan teknologi yang dikembangkan di pusat tersebut, dengan memberikan bimbingan teknis dan bisnis.

Paten dan Kekayaan Intelektual: Mengelola dan melindungi kekayaan intelektual yang timbul dari penelitian untuk menghasilkan pendapatan dan berinvestasi kembali dalam aktivitas pusat.

Fase 5: Keberlanjutan dan Pertumbuhan (Tahun 5+)

Program Keberlanjutan: Melaksanakan program keberlanjutan untuk memastikan keberlanjutan finansial dan lingkungan jangka panjang di pusat tersebut.

Perbaikan Berkelanjutan: Secara berkala meninjau dampak penelitian, kebutuhan industri, dan tren global untuk beradaptasi dan memperluas area fokus pusat ini.

Keterlibatan Masyarakat dan Pengaruh Kebijakan: Berpartisipasi aktif dalam wacana publik mengenai isu-isu lingkungan hidup dan berkontribusi dalam pembuatan kebijakan untuk meningkatkan pengaruh dan relevansi pusat tersebut.

Pemantauan dan evaluasi

Penilaian Reguler: Terus memantau kemajuan pusat terhadap metrik dan ujuan yang telah ditetapkan. Sesuaikan strategi sesuai kebutuhan berdasarkan data kinerja dan masukan eksternal.

Pelaporan: Memberikan pelaporan yang transparan kepada pemangku kepentingan untuk menjaga kepercayaan dan dukungan, menampilkan pencapaian, dampak, dan rencana masa depan.

Peta jalan ini akan membantu menyelaraskan Center of Excellence dengan tujuan akademik Universitas Bengkulu dan tantangan global yang lebih luas di bidang komputasi lingkungan, teknik, dan sains. Penting untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap teknologi baru, isu-isu lingkungan yang muncul, dan perubahan dalam bidang kebijakan dan pendanaan